Bandung – Polisi menggeruduksebuah ruko di Kosambi, Bandung sesudahmenjadi tempat judi konservatif. Ruko ‘kasino’ itu terakhir diketahui sudahbekerjasepanjangtiga hari.
Polisi membedah tempat judi berlagak ruko di tengah-tengah Pasar Kosambi, Kota Bandung. Dibalik pintu tertutup, ruko itu rupanyasimpankegiatanpermainan judi dengan omzetbeberapa ratus juta rupiah danruang VIP untuk pemain kelas berat.
Penggrebekan dilaksanakan Polda Jawa Barat pada Selasa (17/6/2025). Dari penggrebekan itu, polisi amankan 63 orang yang ada dilokasi, termasuk3 orang yang diperhitungkansebagaipengurus tempat judi itu.
“Lokasi ini ialahlokasi yang terselinap yang tersamar oleh keramaian kota, danadalah TKP untuk judi konservatif,” tutur Kabid Humas Polda Jawa barat, Kombes Hendra Rochmawan.
Dari tempat itu, polisi mengambil alihuang kontansebesar Rp369 juta. Saatdisergap, ruko iturupanyasudahdisihirseperticasino dengan 10 meja judi untuk permainan niu niu dan baccarat.
Tidakitu saja, satu ruangterbatas atau VIP diketemukan yang ditujukanuntuk pemain bermodal besar. “Di sini minimum taruhan Rp 300 ribu, dan up tiga juta. Di atas itu mereka akanmasukruangan VIP (permainannya),” ungkapkan Hendra.
Ruko casinoitusejauh inibekerja dengan samaransebagaitempat untuk bermain futsal, karaoke sampai billiard. Bahkan juga plang persewaannya jugatetapdipasang.
“Memang ini keadaannyabenar-benar tersamar di keramaian kota, danpromo-nya futsal . Maka ini sesuatu tempat yangtersamardi tengah-tengah kota, tapi Alhamdulillah polisi dapatmengendusidanmenyelidiknyadan kita kerjakanpenangkapan,” sebut Hendra.
Citra Satelit MakamBeberapa Raksasa di Jawa Barat
Sampaisekarang, Polda Jawa barattetapterusmempelajarikasusitu.Tidak adakejelasanberkenaanmodus operasiatauberapakah lama tempat itu sudahbekerjadengansembunyi-sembunyidi tengah-tengah Kota Bandung.
“Lama operasinya masih kita lidik. Sementara baru kita mengamankandahulu, kita sidik dahulu, kemudianpastidilaksanakan gelar kasus (penentuanterdakwa),” terang Hendra.